LowonganKerja Stafa Band Lagu Mp3 Video Mp4 Agustus 2022 Update Pkl: 01:00:55 am | Tgl: Jumat 5 Agustus 2022 Jakarta, DKI Jakarta | Rp 3.000.000 | full-time Home » Lowongan Kerja Stafa Band Lagu Mp3 Video Mp4 Agustus 2022

Lagu daerah Sulawesi Selatan termasuk dalam salah satu tradisi yang harus terus dilestarikan atau disebarkan agar masyarakat bisa mengetahuinya secara lebih luas. Lagu daerah merupakan kekayaan budaya yang menjadi simbol atau ciri khas suatu daerah. Oleh karena itu, peranan dari lagu daerah ini sangat penting untuk masyarakat di sekitarnya. Lagu Daerah Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu daya tarik yang membuat para pengunjung ataupun wisatawan ingin melihat lebih dalam tentang sebuah daerah. Tradisi tersebut diberikan secara turun menurun untuk memberikan edukasi terhadap generasi muda tentang sebuah hal yang dianggap penting seperti perjuangan ataupun cara menyatukan bangsa. Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi yang letaknya di pulau Sulawesi bagian Selatan, dengan beribukotakan Makassar. Provinsi memiliki luas wilayah sekitar km, dengan jumlah penduduk lebih kurang juta jiwa Wikipedia/2019. Seperti provinsi pada umumnya, Sulawesi Selatan diisi oleh agama, ras, suku dan bahasa yang berbeda, sehingga menciptakan toleransi dan dijadikan sebagai daerah multikultural. Namun meski begitu, kekayaan budaya yang ada masih tetap terjaga dan dilestarikan. Salah satunya ialah Lagu Daerah Sulawesi Selatan, yang hingga kini masih sering kita dengar. Nah, pada artikel ini, Senipedia telah rangkum uraian tentang Lagu Tradisional Indonesia tepatnya dari Sulawesi Selatan. Silakan simak ulasan ini dan semoga bermanfaat. Check this out.. 1. Anging Mamiri Anging Mamiri memiliki arti angin yang bertiup dan membawa angin kesejukan. Angin ini membawa pesan kerinduan untuk disampaikan kepada orang yang tersayang. Namun ada juga beberapa orang yang menyebutkan bahwa Anging Mamiri memiliki makna sebuah ajakan agar orang hanya memohon dan berharap kepada Tuhan saja. Secara garis besar mungkin bisa digambarkan bahwa ketika Anda memiliki keinginan atau rasa kerinduan yang cukup mendalam namun tidak bisa tersampaikan, maka keluarlah untuk menikmati hembusan angin yang menenangkan. Melalui hal tersebut maka Anda bisa merasa lebih lega dan tidak terbebani dengan perasaan. Pencipta lagu Anging Mamiri adalah Bora Irate. Anging. Lagu ini bisa berfungsi untuk membangun keyakinan pada Tuhan, bahwa jika Anda tidak memiliki tempat mengadu maka Tuhan akan selalu menjadi pilihan terbaik sebagai tempat bercerita. Tuhan akan memberikan Anda jawaban dari doa-doa yang seringkali dipanjatkan. Berikut, lirik lagunya Anging mamiri ku pasang, Pitujui tontonganna, Tusaroa takkan lupa, Batumi anging mamiri, Anging ngerang dinging-dinging, Namalontang saribuku… E… aule…, Na mangu rangi, Tutenaya, tutenaya parisina… Batumi anging mamiri, Anging ngerang dinging-dinging, Namalontang saribuku… E… aule…, Na mangu rangi, Mato’lorang… mato’lorang je’ne mato, O o o o o o o o o, O o o o o… 2. Anak Kukang Lagu Anak Kukang Melodinya yang mendayu-dayu sudah menggambarkan bahwa lagu ini memiliki pesan kesedihan. Meskipun menggambarkan kesedihan, namun banyak orang yang menyukai lagu ini karena memiliki irama yang enak didengar dan mudah diikuti. Lagu ini dibawakan dengan cara yang mendayu-dayu sehingga maknanya dapat dirasakan secara langsung untuk pendengar. Lagu daerah Anak Kukang menceritakan tentang kesedihan seorang anak yang hidup sebatang kara. Orang tua anak tersebut memiliki masalah di hidupnya, tidak diceritakan secara mendetail masalah apa yang dimiliki namun dari baitnya tersirat bahwa keluarganya mengalami masalah ekonomi. Tidak ada pilihan lain untuk bertahan hidup, akhirnya ibu tersebut terpaksa membuang anaknya. Anak itu hidup dalam kesedihan dan berusaha tetap hidup meskipun seorang diri, namun akhirnya ada seseorang yang mau merawat dan membesarkan anak tersebut. Demi membalas budi baik orang yang sudah merawatnya, anak itu harus hidup dengan baik. Pencipta lagu ini belum diketahui secara lebih detail. Lagu ini bisa berperan sebagai penghibur bahwa kesedihan yang terjadi tidak akan berlangsung selamanya. Untuk itu Anda harus tetap semangat dalam menjalani hidup. Ada masa ketika seluruh kesedihan akan terhapuskan dan berubah menjadi kebahagiaan. Berikut, liriknya Kukana tuni pela tuni buang ritamparang, Tuni ayukkan rije’ne narampung tau maraeng, Caddi caddi dudu in’ja nana pellaka ammaku, Mantang mama ka’leka’le tu’guru je’nne matanku… Aule sa’resa’re na i kukang sayang, Sa’re tenama kucini lino empo tenama te’nena, Aule sa’resa’re na i kukang sayang, Sa’re tenama kucini lino empo tenama te’nena… 3. Pakarena Lagu daerah Sulawesi Selatan Pakarena memiliki kata dasar yaitu Pa yang artinya adalah pemain. Secara lebih luas lagu ini memberikan makna tentang seorang laki-laki yang pandai dalam berbagai permainan. Bisa dikatakan bahwa laki-laki merupakan sosok yang bisa diandalkan dalam segala bidang. Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa pencipta dari lagu ini. Namun yang pasti, lagu ini sudah dinyanyikan sejak zaman dahulu dan terus disebarkan secara turun menurun ke setiap generasi. Lagu ini memiliki makna bahwa seorang laki-laki harus memiliki sikap yang tegas dan juga bijaksana sehingga bisa menjadi pelindung dan sosok yang bisa diandalkan. Berikut, liriknya Ika teri tura tea bau, Adat taman io loa sayang, E aule pakarenaya, Pakarenaya labiriri pagaukang… Ika tebu tara teang sayang, Punania pagaukang sayang, E aule suku Bajina, suku Bajina punania pakarena… Pura raba piu rukang sayang, Baju Bodo kaun lolo sayang, E aule suku Bajina, Suku Bajina punania ke anggada… 4. Tope Gugu Lagu daerah Sulawesi Selatan Tope Gugu sering dijadikan sebagai bahan pertunjukan budaya di dalam maupun luar negeri. Hal tersebut membuat jenis lagu daerah yang satu ini sudah akrab di telinga kebanyakan orang pada umumnya. Lagu ini biasanya diiringi dengan musik khas daerah seperti angklung maupun alat musik modern seperti piano atau terompet. Lagu ini menceritakan tentang semangat perjuangan yang harus terus dipupuk dari generasi ke generasi untuk rela berjuang membela negara dalam kondisi apapun. Hal ini sudah dilakukan oleh para pahlawan sejak zaman dahulu kala. Agar perjuangan para pahlawan tidak sia-sia, semangat juang harus terus dikobarkan pada generasi selanjutnya. Belum diketahui siapa yang menciptakan lagu Tope Gugu ini, namun lagu ini sudah populer dan menjadi budaya daerah yang harus terus dilestarikan. Lagu ini mengisyaratkan bahwa generasi muda harus memiliki sikap pantang menyerah dan bisa terus berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan juga perdamaian dunia. Berikut, lirik lagunya Tope tope gugu, Lagaligo hointado, Hoinalenga pompiri, Pompiri… Ane manutina nitu, Tunu bokukande atena, Atena jokulau ampena, Ampena kupakei kupatente lau… Lau ambe jara nipakei tina ala, Ala makancara riasenaitopa, Topamalajong malajong pulo mada, Mada padongkonailawe, Mada padongkonailawe… 5. Ati Raja Lagu Ati Raja diciptakan oleh Hoe Eng Djie. Lagu ini mengandung makna tentang ungkapan rasa syukur kepada Tuhan akan segala sesuatu yang sudah diberikan kepada diri kita. Dalam lagu ini juga ditegaskan bahwa Tuhan memiliki sifat esa yang artinya tunggal atau satu. Maka dari itu Anda harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan memiliki kuasa akan segalanya. Hingga saat ini lagu Ati Raja masih terus dinyanyikan untuk membuat orang bisa tetap sadar dan selalu mengingat Tuhan dalam keadaan apapun. Baik atau buruknya kondisi yang Anda rasakan sekarang, merupakan sebuah anugerah dan pilihan Tuhan yang terbaik. Tuhan akan memberikan Anda solusi atas masalah yang sedang dilalui pada waktu yang tepat. Makna lagu ini mengikatkan untuk janganlah berkecil hati, Anda harus tetap semangat dan berdoa agar Tuhan selalu memberikan kehidupan yang baik untuk dijalani. Agama merupakan pondasi utama bagi kehidupan. Alasan itulah yang membuat lagu ini terus dinyanyikan agar generasi muda tidak lupa untuk senantiasa memperdalam agamanya, demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan sukses. Hal ini juga menjadi harapan agar para generasi muda menjadi pribadi yang lebih baik dan dewasa dalam menatap masa depan. Berikut, lirik lagunya Jailebang ni rampe i bau, Ati Raja to sunggua ri pau pau kodong, Raja le ala ni ani puji ati ati raja, Ni a tom mo ni calla dodu… Puna ni a to sunggu bau, Ati Raja nata ena, Raja le allara panji sero ati ati raja, Kek ke kini pela tomi… Laku apa mi sunggu ta bau, Ati Raja nama jai balla batu ta kodong, Raja le ala puna kodia ati ati raja, Keleleang mange mange bau, Mange mange bau… 6. Ibung Ibung Ibung ibung cakahkan kubis, Dak katek kubis nangke jadilah, Ibung ibung cakahkan gadis, Dak katek gades jande jadilah… 2x Ibung ibung cakahkan nangke, Dak katek nangke rebung jadilah, Ibung ibung cakahkan jande, Daka katek jande ibung jadilah… 2x… 7. Tondok Kadadiangku Lagu Tondok Kadadiangku Lagu daerah Sulawesi Selatan selanjutnya berjudul Tondok Kadadiangku, lagu ini bercerita tentang kebiasaan dan kebudayaan masyarakat setempat, yang hampir keseluruhannya dipengaruhi oleh adat dan istiadat daerah itu sendiri. Berikut, lirik lagu Tondok Kadadiangku Maram pamadal lekan da diangku, Ripadang digen te Toraya le bukan Sulawesi, Membuntu mellom bok mentane tena, Nakapu uma siapalak nasak kai salusa dan… Kami sang Torayan imba muba padang, kimoloi Tongtong kipalan ara, Mapari Masussa kitam mui Sanga kima, din kipama lean tae kipo mabanda penaa… lamo passa nan teng kuki umpasundun rong komu, Mapari Masussa kitam mui Sanga kima, din kipama lean tae kipo mabanda penaa, lamo passa nan teng kuki umpasundun rong komu… 8. Ma Rencong Lagu selanjutnya berjudul Ma Rencong yang berasal dari Makassar. Lagu ini bercerita tentang angan-angan rakyat Sulsel yang cukup tinggi, di mana dalam kepingan liriknya terdapat kutipan yang berarti mereka sudah menginjakkan kaki ke bulan. Berikut, lirik lagunya Battu Ratema Ribulang, Marencong-rencong, Ma’rencong – Rencong, Makkuta’nang Ribintoeng… Apa Kananna, attudendang Baule, Bunting Lompojako Sallang, Lontaja Ijammengja… Ia Dengdanga Da’dumba, Ia Paramata Bengko’na, Ia Dengdanga Da’du, Gunturu’naji Malompo… Ma’rencong – rencong, ma’rencong – rencong, Kila’na malla’bang lino, Bosi Sarrona… Attudendang Baule, tamalliang tompo bangkeng, mingka ijaimmengja, ia dengdanga da’dumba… Ia dengdanga da’dumba, Ia Paramata Bengko’na, Ia Dengdanga Da’dumba… ✓ Lagu Daerah NTB 9. Ammac Ciang Lagu Daerah Makassar selanjutnya berjudul Ammac Ciang. Lagu ini bercerita tentang keramaian kota Makassar di siang dan malam hari. Selain itu, juga mendeskripsikan masyarakatnya yang ramah, santun dan saling menjaga toleransi dengan baik. Berikut, lirik lagunya Ammac ciang dendang ammac ciang dendang, ammac ciang, Tallu luwara lekona Napak napak, lalang bang sikontu bonena lino… Mak biring kasih kibo nudendek, ma tamparang, Malam parang laisinu Alla mate, te bombang Buhuleng tanna lajjunu… Baku’ ku na bun tulu nakku dendek, naluluang, Naluluang pangngurangi Alla tenamo kanang, Baji baji ri matangku… Ammac ciang dendang ammac ciang dendang, ammac ciang, Tallu luwara lekona Napak napak, lalang bang sikontu bonena lino… Mak biring kasih kibo nudendek, ma tamparang, Malam parang laisinu Alla mate, te bombang Buhuleng tanna lajjunu… Baku’ ku na bun tulu nakku dendek, naluluang, Naluluang pangngurangi Alla tenamo kanang, Baji baji ri matangku… 10. Kelong Batti Batti Jika diartikan, Kelong berseri Nyanyian. Kelong Batti Batti merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Sulsel. Karya seni ini berbentuk larik-larik kelompok kata dan dibawakan dengan bernyanyi atau Batti’-batti’ sendiri diambil dari kata ambatti’ yang berarti memetik. Sampai saat ini sekalipun, kesenian ini masih sering dipertontonkan dalam berbagai event di Sulsel. Lirik-lirik yang ada mengandung pesan moral, masehat dan dijadikan alat komunikasi yang lebih berseni antara pria dan wanita. 11. Peia tawa tawa Peia tawa tawa, Peia tawa tawa, Noamba Tepumbu.. Tepumbu luale, Tepumbu anandonia, Ronga tono motuo… Rombe kai kai, Rombe kai kai, Noamba Tepali… Molulo molulo, Molulo luwuakono, Molulo sambe menggaa… Lagu Daerah Sulawesi Selatan Lainnya Pantai Losari Sulawesi termasuk dalam 4 Pulau Sunda Besar, sekaligus menjadi pulau terbesar ke-11 di dunia. Bagian Sulawesi Selatan sendiri, menjadi salah satu daerah dengan penduduk terbanyak, serta memiliki beragam suku, agama, ras dan bahasa, sehingga menjadikannya daerah dengan kebudayaan yang banyak. Tidak terkecuali mengenai Lagu Adat Sulawesi Selatan, meski ada beberapa yang identitasnya tidak diketahui, baik dari segi pencipta, lahirnya dan maknanya, namun selalu dilestarikan. Nah, berikut, diantara lagu-lagu yang lainnya selain uraian di atas Batara Bombang Nia Pa’risina Dimenna Luwu Garring Apa i Nonna Ke Solo’ Ko Inde’ Rokko Kerajaanna Lempangan Lembata Tana Luwu Marendeng Marampa Pantai Losari Penangku Penammu Pepasan To Dolo Suruganna Lino Waktu Hujan Sore-sore Tulolonna Sulawesi To’ro Matayya To Mangla Tana Luwu Pande Tongan Tu Nene’ta. Disarankan Lagu Daerah Sulawesi Barat PENUTUP Lagu Daerah Sulawesi Selatan Demikianlah, ulasan kali ini mengenai Lagu Daerah Sulawesi Selatan beserta lirik dan maknanya. Semoga dengan adanya daftar Lagu Tradisional Indonesia di atas, bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua, mengenai keanekaragaman budaya di tanah air. Terima kasih. Referensi.

Lagulagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan. TRIBUNKALTIM.CO - Inilah beberapa lagu daerah Sulawesi Selatan beserta lirik nya, salah satunya Angin Mamiri ' Seperti lagu daerah pada umumnya, lagu daerah dari Sulawesi Selatan juga beberapa diantaranya menceritakan kehidupan sosial, kehidupan adat istiadat, dan juga ucap rasa syukur kepada Jumlah Pengunjung 35,576 Lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan – Meskipun memiliki predikat sebagai salah satu kota metropolitan, Makassar tetap menyimpan beragam kekayaan khas daerahnya yang masih terus dilestarikan sampai sekarang. Salah satu kekayaan daerah yang masih terus terjaga sampai saat ini. Gaungnya masih tetap diperdengarkan ke seluruh masyarakat setempat, termasuk generasi muda pada khususnya. Ada banyak macam lagu daerah yang berasal dari Sulawesi khususnya gu ladari Sulawesi Selatan. Dibawah ini adalah 6 lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan yang biasa dinyanyikan dan masih didendangkan diberbagai acara. Baca Juga Daftar 6 Lagu Daerah Dari Riau Dan Makna Liriknya Daftar 6 Lagu Daerah Yang Berasal Dari Bengkulu dan Makna Liriknya Tari kipas pakarena, tari adat dari sulawesi selatan 1. Lagu Anging Mamiri Anging Mamiri Lagu Daerah Yang Berasal Dari Sulawesi Selatan Anging mamiri kupasang Pitujui tontonganna Tusarroa takkaluppa 2X E..aule… Namangngu’rangi Tutenayya…tutenayya pa’risi’na 2X Battumi anging mammiri Anging ngerang dinging-dinging Namalantang saribuku E..aule… Mangerang nakku Nalo’lorang… nalo’lorang je’ne mata Anging mammiri ku pasang Pitujui tontonganna Tusarroa takkaluppa Lagu Anging Mamiri adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan. Lagu ini diciptakan oleh Bora D. G. Irate. Arti dari lagu ini adalah “angin yang bertiup”. Makna dalam liriknya berisi pesan rindu yang ingin disampaikan untuk orang tersayang. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa Angin Mamiri bermakna ajakan untuk memohon atau berharap kepada Tuhan. 2. Lagu Anak Kukang Kukanga’ tunipela Tunibuang ritamparang Kunianyukan rije’ne Narappung tau maraeng Ca’di ca’di dudu in’ja Nana pelakka anrongku Mantang mama kale kale Tu’guru’ je’ne matangku Aule … sare sarengna Ikukang sayang Sare tea takucini Empo tena mate’nena Lagu Anak Kukang adalah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan. Liriknya menceritakan tentang seorang anak yang hidup sebatang kara. Tanpa alasan yang jelas, ibu dari anak tersebut membuangnya. Banyak yang menduga bahwa anak tersebut dibuang karena masalah ekonomi yang melilit keluarganya hingga akhirnya sang ibu lebih memilih membuangnya. Walaupun menceritakan tentang sebuah kesedihan, lagu ini tetap populer di kalangan masyarakat luas. Sebab tak hanya merdu untuk didengarkan, namun irama dari lagu ini pun juga mudah untuk diikuti. 3. Lagu Ati Raja Jailebang ni rampe i bau Ati Raja to sunggua ri pau pau kodong Raja le ala ni ani puji ati ati raja Ni a tom mo ni calla dodu Puna ni a to sunggu bau Ati Raja nata ena Raja le allara panji sero ati ati raja Kek ke kini pela tomi Laku apa mi sunggu ta bau Ati Raja nama jai balla batu ta kodong Raja le ala puna kodia ati ati raja Keleleang mange mange bau Mange mange bau Lagu Ati Raja juga menjadi salah satu lagu lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan. Lagu ini diciptakan oleh Hoe Eng Djie. Lagu Ati Raja ini pun memiliki makna yang sangat dalam pada syairnya. Bercerita mengenai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pecipta. Tak hanya itu, lagu ini juga sekaligus menegaskan, bahwa Tuhan itu Esa atau satu. Baca Juga 6 Tari Adat Tradisional dari Sulawesi Selatan yang indah inilah Fungsi Rumah Adat Tongkonan Toraja 4. Lagu Pakarena Pakarena Lagu Daerah Yang Berasal Dari Sulawesi Selatan Ika teri tura tea bau Adat taman io loa sayang E aule pakarenaya Pakarenaya labiriri pagaukang Ika tebu tara teang sayang Punania pagaukang sayang E aule suku Bajina Suku Bajina punania pakarena Pura raba piu rukang sayang Baju Bodo kaun lolo sayang E aule suku Bajina Suku Bajina punania ke anggada Lagu Pakarena yang merupakan lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan ini, berasal dari kata ” pa” yang artinya pelaku atau pemain. Tak hanya itu, pakarena juga dapat diartikan sebagai laki-laki. Atau, pengertiannya secara luas memiliki arti sebagai laki-laki yang pintar memainkan berbagai macam permainan. 5. Lagu Tondok Kadadianku Tondok Toraya Iamo tondok mala’bi Melo tampana maballo garagana Natikui buntu sia narande Lombok Tondok manaman tae’ tongan susinna Tondok soraya Tondok kadadianku Iamo tondo kunii ditibussanan Tondok nanai torro indo’Ambe’ku Sisola mintu’ siulu’ sia sangbara’ku Moi angku male lako pandangna tau Inang la tongtong laku pa lan penangku Moi bulawan dio pandangna tau Inang tang pada Tondok kadadianta Lirik yang tercantum dalam Lagu Tondok kadadianku, merupakan lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan. Liriknya mengandung arti yang mendalam bagi masyarakat setempat. Penggambaran arti dari setiap liriknya, merefleksikan keadaan lingkungan dan budaya masyarakatnya sangat dipengaruhi oleh adat istiadat yang kuat. Sehingga falsafah hidup serta budayanya masih dilakukan secara turun temurun. Selain itu, arti dalam lirik Lagu Tondok kadadianku ini jga menceritakan tentang keindahan Tana Toraja yang dikenal dengan keindahan alamnya. 6. Lagu Ammac Ciang Ammac ciang dendang ammac ciang dendang, ammac ciang…. Tallu luwara lekona Napak napak… lalang bang sikontu bonena lino… Mak biring kasih kibo nudendek, ma tamparang…. Malam parang laisinu Alla mate…. te bombang Buhuleng tanna lajjunu… Baku’ ku na bun tulu nakku dendek, naluluang… Naluluang pangngurangi Alla tenamo kanang… Baji baji ri matangku…. Ammac ciang dendang ammac ciang dendang, ammac ciang…. Tallu luwara lekona Napak napak… lalang bang sikontu bonena lino… Mak biring kasih kibo nudendek, ma tamparang…. Malam parang laisinu Alla mate…. te bombang Buhuleng tanna lajjunu… Baku’ ku na bun tulu nakku dendek, naluluang… Naluluang pangngurangi Alla tenamo kanang… Baji baji ri matangku… Lagu Ammac Ciang merupakan lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan, dimana liriknya menceritakan tentang Kota Makassar yang hiruk pikuk dan penuh dengan keramaian. ** Demikian adalah penjelasan singkat mengenai 6 lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan baik lirik lagunya maupun sekilas tentang makna lagunya. Lagu daerah tersebut harus sering kalian nyanyikan, agar lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan ini biasa tetap dilestarikan oleh generasi mendatang.
Jikainvestasi dan kegiatan ekspor suatu daerah meningkat jelas akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi suatu daerah dan negara pada umumnya. "Sulawesi Selatan antara Januari hingga Juni 2022 mengekspor sekitar 1.500 kontainer 45 komoditas," ujar Arief R Pabettingi, saat menandatangani "memorandum of understanding: (MoU), nota
Ilustrasi memainkan lagu daerah Sulawesi Utara. Sumber pexelsLagu daerah Sulawesi Utara adalah musik yang berasal dari tanah Sulawesi, diciptakan oleh masyarakat setempat, berbahasa sesuai dengan wilayah asal, dan diiringi alat musik tradisional sehingga begitu khas dan penasaran tidak dengan lagu daerah yang dimiliki oleh orang Minahasa sebagai penduduk asli asal Sulawesi Utara?Kalau iya, yuk simak daftar lengkapnya yang telah dirangkum melalui jurnal SMS dalam Lagu-Lagu Daerah Minahasa sebagai Pesan Budaya Bagi Orang Minahasa dalam Membangun Bangsa oleh Rosijanih Arbie, Nontje Masengi, dan Elisa Regar berikut ini!Lagu Daerah Sulawesi UtaraElur en Kayo’mba’an dalam bahasa Indonesia berarti damailah selamanya. Lagu ini merupakan gambaran keindahan alam Minahasa sebagai karunian Tuhan yang menjadikan masyarakat harus turut serta menjaganya dan hidup mengasishi antar Elur en Kayo’mba’anAm puruk ing kuntung pa rege-regesanMakatembo-tembomai inataranKasale’en kaaruyen wo kalelonTumembomai ing kayo’mba’anKami mengalei e… karia e… katuariSe cita mbaya an do’ong ta ya’sa Maesa e nate wo membe-berenanEluren Ngkayo’mba’an ya’ Genang memiliki arti cinta. Lagu Ung Genang bercerita tentang keraguan perempuan kepada pasanganya. Secara tidak langsung lagu ini juga menggambarkan citra perempuan Minahasa yang transparan dan berani untuk mengambil Genang juga meminta lelaki untuk memberikan wujud cinta yang dipenuhi dengan kesunguhan dan kepastianUng genang ku wia nikou…o sa ko udit rumendemSa ko udit rumendem kita marua esa matu’aTa’an wo kumuramo…o ung genang ku wia nikoUng genang ku wia niko talo soyopa not balok dari lagu daerah Sulawesi Utara. Sumber pexelsLagu daerah Sulawesi Utara yang memiliki arti menyesal ini memiliki pesan sosial bagi para perempuan muda untuk berhati-hati jika menjalin hubungan yang belum diikat oleh sebuah ini bercerita mengenai seorang gadis yang hamil sebelum menikah sehingga secara terpaksa harus bertanggung jawab dengan melakukan pernikahan dan meninggalkan masa remaja serta orang-orang sayang tare menesel adu sayang…minajadimo Menesel wo kumurape’…adu sayang tare menesel adu sayang…minajadimoMakagenang-genang tuminggal si mama sayangmakagenang genang tuminggal si papaTerlebih-lebih tuminggal kemuda’an sayang…lebe-lebe pe’ tuminggal se Ina ni Keke berpesan kepada orang Minahasa agar selalu mengetahui maksud dan tujuan jika ingin pergi ke satu tempat ina ni keke mange wi sako…, mange a ki wenang tumeles wale koO ina ni keke mange wi sako…, mange a ki wenang tumeles wale koWeane weane weane toyo …, da’imo siapa ko tare ma kiweWeane weane weane toyo …, da’imo siapa ko tare ma Daerah Sulawesi Utara satu ini berisi kekhawatiran sesorang mengenai kesetiaan pasangannya. Dipesankan bahwa orang Minahasa harus menyerahkan segala urusan kehidupan kepada Tuhan dengan berdoa, termasuk salah satunya dalam urusan mokan genangku wia ni kou…teamo marua rua genang e kariaMengale-ngale uman wia si opo wailan pakatuan pakalawiren kita nuaya. Olehkarena itu putra putri daerah, sepatutnya melestarikan lagu daerah. Berikut daftar lagu daerah dari Sumatera Selatan berserta lirik lagu. 1. Lirik lagu Daerah Layang Selayang. Baca: 7 Tempat Wisata Malam di Palembang Yang Wajib Kalian Kunjungi, Ada Lorong Basah Nigth Culinary. 2. CintaLagu Daerah. Sio Ado Lagu Maluku Song Download news style net. Lagu Maluku DOWNLOAD LAGU MP3 GRATIS TERBARU DAN TERLENGKAP. Not Angka Lagu Daerah Info Terbaru. Lirik Lagu Daerah Indonesia Timur Lirik Lagu Ambon Tanase. Kumpulan Lirik lirik Lagu Lagu Daerah Page 4. Download Lagu Daerah Indonesia 2012. Lagu Maluku Lagu MP3 Video MP4 amp 3GP j3kjV2y.
  • b028z8jm1k.pages.dev/210
  • b028z8jm1k.pages.dev/4
  • b028z8jm1k.pages.dev/2
  • b028z8jm1k.pages.dev/459
  • b028z8jm1k.pages.dev/51
  • b028z8jm1k.pages.dev/403
  • b028z8jm1k.pages.dev/154
  • b028z8jm1k.pages.dev/264
  • lagu daerah sulawesi selatan mp3