Iding lalu mengutip hadits Rasululluah ï·º, Dari Abu Tsa'labah Al-Khasyni mengatakan bahwa Rasulullah ï·º bersabda: "Jin itu ada tiga jenis, yaitu: (1) Jin yang memiliki sayap dan terbang di udara, (2) Jin yang berwujud ular dan kalajengking, dan (3) Jin yang menetap dan berpindah-pindah (nomaden)." (HR Thabrani) BACA JUGA: 2 Macam Qarin Tidak berhubungan dengan jin dalam bentuk apapun dan untuk tujuan apapun IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah : Kegiatan Pembuka mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji larangan berhubungan dengan jin menginventarisir tentang penomena yang berhubungan dengan tema kajian Kagiatan Inti: Misalnya dia memerintahkan bangsa jin melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah dibebankan kepadanya, juga menggunakannya dalam hal-hal yang diperbolehkan. Seperti Nabi Sulaiman, Yusuf, Ibrahim, Musa, Isa dan Nabi Muhammad. Ketiga, seseorang yang memanfaatkan bangsa jin untuk hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Seperti digunakan Islam tidak melarang manusia meminta bantuan kepada jin.Jika bisa menundukkan dan meminta bantuan kepada makhluk gaib ini, untuk melakukan hal-hal tertentu asal bukan perbuatan haram, maka tidak masalah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab "Majmu'atul Fatawa" menyampaikan bahwa meminta bantuan kepada jin sama seperti meminta bantuan kepada sesama manusia. Syaikhul Islam dalam Majmu al-Fatawa, memberikan rincian yang sangat apik, terkait hukum bekerja sama dengan jin: 1. Manusia menyuruh jin untuk melakukan apa yang Allah dan rasul-Nya perintahkan, seperti beribadah kepada Allah semata, atau menaati Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, dan sebaliknya, jin menyuruh manusia untuk melakukan Baca Juga. Menurutnya, jika yang dimaksud artis itu terkait dengan dunia lain adalah dunia dunia jin, maka tidak ada anak laki-laki dari jin dan juga tidak ada anak perempuan dari jin. Dia menekankan, tidak ada senggama antara jin dan manusia. Terlebih dalam Alquran juga telah dijelaskan bahwa manusia hanya bisa menciptakan keturunan dari manusia.

Menurut keyakinan Islam, jin adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari nyala api tanpa asap, sebagaimana disebutkan dalam surat Ar-Rahman ayat 15 dalam Al-Quran. Meskipun jin memiliki sifat sombong dan angkuh, mereka sebenarnya tidak memiliki kuasa untuk mengganggu manusia secara langsung. Al-Quran, melalui surat An-Nahl ayat 98

BACA JUGA: 9 Tips Jauhkan Rumah dari Gangguan Jin. Manusia diperintahkan oleh Allah SWT untuk melakukan muamalah (pergaulan) dengan sesama manusia, karena tujuan hubungan sosial adalah untuk melahirkan ketenangan hati, kerja sama yang baik, saling percaya, saling menyayangi dan saling memberi.

faxUX.
  • b028z8jm1k.pages.dev/474
  • b028z8jm1k.pages.dev/34
  • b028z8jm1k.pages.dev/209
  • b028z8jm1k.pages.dev/283
  • b028z8jm1k.pages.dev/56
  • b028z8jm1k.pages.dev/56
  • b028z8jm1k.pages.dev/327
  • b028z8jm1k.pages.dev/458
  • apakah boleh berteman dengan jin