Membuat Lampu Rem Motor Berkedip Para pengguna jalan raya seperti para pekerja di luar kota yang biasa berkendaraan sepeda motor setiap harinya, para 'biker' ataupun para pemudik lebaran tak pernah lepas dari permasalahan yang ada dan terjadi ketika berkendara di jalan raya. Salah satu permasalahan itu adalah tentang kejelasan nyala lampu rem. Lampu rem sepeda motor seringkali tidak terlihat jelas apakah sedang menyala ataukah tidak, terutama ketika lampu penerangan memang sedang menyala juga. Pengendara di belakangnya bisa salah langkah karena tidak mengira bahwa motor di depannya sedang melakukan pengereman. Hal yang terlalu mendadak bisa membuat respon yang kurang siap. Tentu saja ini cukup berbahaya jika sedang berkendara di jalan raya dengan kendaraan-kendaraan yang berkecepatan tinggi. Rangkaian berikut bisa diterapkan sebagai penjelas bahwa lampu rem sepeda motor sedang menyala, yaitu dengan membuatnya berkedip cepat. Respek mata terhadap cahaya berkedip ternyata memang lebih baik daripada cahaya yang tidak berkedip. Rangkaian ini dibuat untuk kendaraan dengan tegangan accu/baterai 12V. Jantung rangkaian ini adalah IC timer yang cukup populer, yaitu IC 555. IC dikonfigurasikan sebagai astable multivibrator dengan timing pewaktuan yang ditentukan oleh R1, R2, dan C1. Dengan nilai sebagaimana yang dicantumkan IC akan mengeluarkan sinyal-sinyal blok pada frekwensi 8Hz, duty cycle mendekati 50%. Pada keluaran IC 555 pin 3 dipasang transistor T2. Arus basisnya dibatasi oleh R3. Setiap kali keluaran IC berlevel 'high' maka T2 akan aktif. Kolektor-emitornya akan menarik arus sehingga basis T1 mendapatkan tegangan negatif terhadap emitornya. Ini menyebabkan T1 menjadi aktif juga dan kolektor-emitornya akan menghantar. Apabila pada kolektor T1 dipasang sebuah lampu, maka lampu ini akan menyala. Ketika keluaran IC berlevel 'low' maka T2 akan tidak aktif, begitu pula T1 sehingga lampu tidak menyala. Keadaan ini berlangsung berganti-ganti sehingga lampu akan hidup-mati berkedip secara periodik. Hal yang perlu dimaklumi adalah bahwa semua lampu dengan elemen pijar lampu bohlam tidaklah menyala dengan sekejap dan mati dengan sekejap pula. Respon terhadap tegangan untuk menyala adalah lambat, begitupun ketika matinya. Karena itu jika setelan frekwensi kedip terlalu cepat maka lampu hanya tampak bergelombang saja cahayanya. Hal ini akan berbeda apabila lampu menggunakan jenis LED. Kedipan nyala Led akan lebih spontan. Di sini memang dipaparkan untuk penggunaan lampu berelemen pijar lampu asli bawaan sepeda motor, tetapi bisa saja diganti dengan lampu dari susunan Led buatan sendiri. Tentang penyusunan dan perhitungan tekhnisnya telah diulas dalam Perhitungan resistor untuk Led, susunan seri dan paralel .Daftar komponen R1 = 39k R2,R5 = 1k R3 = 1k5 R4 = 390 Ohm C1 = 2,2uF/50V C2 = 100uF/25V D1,D2 = 1N4002 T1 = A614 / TIP 42A T2 = FCS 9013 IC = NE 555Catatan Frekwensi kedipan bisa dipercepat dengan mengganti R1 menjadi 33k. Untuk frekwensi kedipan yang lebih variatif, R1 bisa diganti dengan sebuah potentiometer atau trimpot. Gambar skemanya akan menjadi seperti pada gambar B di atas. VR1 = 50k Perhatikanlah bahwa apabila rangkaian ini telah dibuat, ada tiga kabel yang keluar dari rangkaian. Satu untuk kabel tegangan input in, satu untuk kabel tegangan keluaran out yang akan disambungkan ke lampu bagian rem, dan satunya lagi untuk ground disambungkan ke body kendaraan. Rangkaian ini telah diuji coba pada motor Honda Supra-X 125R. Umumnya pola sambungan lampu belakang untuk yang se-merk adalah sama. Untuk merk atau type lain tidak masalah, asalkan lampu rem yang digunakan adalah lampu yang di dalamnya terdapat dua elemen pijar, satu untuk lampu nyala belakang dan satu lagi untuk lampu indikator rem. Dan pastikanlah bahwa pola sambungan lampunya adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar C. Sisi C lampu terhubung ke ground body. Apabila sisi C lampu ternyata tidak terhubung ke ground, maka berarti pola sambungannya berbeda, rangkaian ini tidak bisa diterapkan. Untuk type tertentu seperti Honda Vario 125 rangkaian ini tetap bisa diterapkan meskipun menggunakan lampu rem yang tersendiri terpisah dengan lampu nyala belakang. Yang penting sambungan + positif untuk lampu-lampu rem bisa diketahui dan lalu dilakukan langkah-langkah sebagaimana yang akan disebutkan. T1 memerlukan keping pendingin, karena ketika transistor ini beroperasi ia dialiri arus yang lumayan besar untuk ukurannya sehingga menimbulkan pemasangan Dalam keadaan kunci kontak off, bukalah kap jok tempat duduk motor. Bukalah penutup lampu belakang dan penutup samping hingga terlihat sambungan tiga kabel dari soket lampu belakang. Carilah kabel yang terhubung dengan penyalaan lampu rem, caranya adalah dengan menggunakan AVO meter pada posisi DCV 50. Tuas hitam ditempelkan pada bagian body logam motor ground, dan ujung tuas merah dicolokkan ke dalam salah satu lubang soket sambungan lampu belakang. Lalu nyalakan kunci kontak tapi jangan hidupkan mesin dan juga lampu penerangan lampu depan. Setelah itu injaklah pedal rem, lihatlah pada AVO meter, apakah ada tegangan? Colokkan ujung tuas merah ke lubang soket lainnya jika AVO meter belum menunjukkan adanya tegangan. Jika sudah terlihat ada tegangan ketika pedal rem diinjak, maka tandailah kabel yang terhubung dengan itu sebagai kabel lampu rem. Matikanlah kembali kunci kontak. Pada sepeda motor Honda Supra-X 125R kabel lampu rem itu adalah yang berwarna hijau bergaris kuning. Putuskanlah kabel lampu rem itu. Setelah terputus, sambungkan kabel putusan yang tersambung ke arah lampu rem dengan kabel out dari rangkaian. Dan kabel putusan yang satunya lagi sambungkan dengan kabel in dari rangkaian. Pastikan sambungan-sambungan kabel cukup baik, kalau perlu disolder. Isolasi setiap sambungan dengan isolator yang bagus. Setelah itu sambungkan kabel ground rangkaian ke body motor. Sebagai bagian akhir, pastikan bahwa rangkaian benar-benar terlindung dari air. Bungkuslah dengan plastik lalu diisolasi dengan rapat jika memang diperlukan. Silahkan mencoba... Update Untuk memudahkan pembuatan, berikut ini disertakan pola layout PCB dalam tampak bawah terbalik dan tata letak komponen dalam tampak atas. Cara penyambungannya adalah sebagai berikut File JPG ukuran asli dan file DOC untuk keperluan print dapat diunduh di sini Layout PCB lampu rem berkedip . Tulisan lain sehubungan aksesoris sepeda motor Anti Maling Sepeda Motor 1 . Sandi Sb
ProsedurTune Up Sepeda Motor Uraian rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap melaksanakan tune up sepeda motor adalah sebagai berikut : Memeriksa fungsi kelistrikan (bel, lampu tanda belok, lampu kepala, lampu rem, lampu indikator) 3) Bagian Chasis a) Memeriksa dan menyetel gerak bebas rem b) Memeriksa, merawat dan menyetel gerak bebas Matikansepeda motor vega ZR kalian dan gunakan standar tengah untuk memarkirkanya. Kalian cek terlebih dahulu apakah tarikan pada gagang rem terasa berat atau tidak dengan cara memutar ban depanya kemudian pada saat yang bersamaan lakukan proses pengerem an, jika pada saat proses penarikan gagang terasa berat (tidak empuk) maka kita mulaiNamunjika yang dimaksud membuat lampu dari LED, entah untuk Anda pergunakan di kendaraan bermotor atau di rumah, Anda bisa membuatnya secara mandiri. Untuk tegangan LED ada yang 2V ada juga yang 3,7 V, sehingga jika misalnya Anda akan membuat lampu rem sepeda motor atau mobil dengan LED maka Anda memerlukan resistor .Bikinsendiri rangkaian lampu LED untuk lampu rem motor. RANGKAIAN SEDERHANA ELEKTRONIKA Pemuda pemberani. Grosir Lampu Hid menjual lampu variasi LAMPU HID DAN. Membuat Sendiri APRIL 28TH, 2018 - RUNNING LED BANYAK DIGUNAKAN PADA KENDARAN MOBIL MAUPUN SEPEDA MOTOR SEBAGAI LAMPU VARIASI ATAU CONTROL