. Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap. Teks Argumentasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menulis Teks Persuasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap. bahasa indonesia; deepublish Share : Template Modul Pembelajaran dan Tips Membuatnya Perbedaan Penerbit Indie, Self Publishing dan Mayor.
- Artikel merupakan karya tulis yang berisikan pendapat penulis mengenai isu atau permasalahan yang terjadi. Walau memuat opini, artikel tetap harus dibuat berdasarkan fakta dan data. Selain itu, opini yang termuat juga harus didukung dengan berbagai analisa serta data dari buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif 2017 karya Aninditya Sri Nugraheni, artikel bisa mengangkat berbagai tema, terutama yang membahas masalah sosial dan kemanusiaan. Ada banyak jenis artikel. Namun, umumnya artikel dibagi menjadi lima jenis, yaitu artikel narasi, artikel deskripsi, artikel eksposisi, artikel persuasi, serta artikel argumentasi. Artikel narasi Menuru Sri Rahayu dalam buku Artikel 2020, artikel narasi adalah jenis artikel yang berisikan rangkaian peristiwa secara sistematis atau juga Artikel Pengertian dan Fungsinya dalam Media Massa Dalam artikel narasi, biasanya penulis mengangkat kisah seorang tokoh yang digambarkan sedang menghadapi permasalahan atau konflik tertentu. Jenis artikel ini bisa berupa fakta dan fiksi. Disebut fakta karena didasarkan pada pengalaman nyata seseorang. Dikatakan fiksi karena peristiwanya tidak benar-benar terjadi, namun terinspirasi dari kisah nyata. Artikel deskripsi Adalah jenis artikel yang menggambarkan suatu hal, keadaan, atau peristiwa kepada pembaca. Artikel deskripsi mampu membuat pembaca seolah-olah merasakan, melihat, serta mendengar peristiwa secara langsung. Agar bisa membuat artikel deskripsi, penulis harus melakukan pengamatan peristiwa atau kejadian terlebih dahulu. Setelah itu, peristiwa disusun secara berurutan dan jelas dalam teks artikel. Artikel eksposisi Artikel ini berisikan penjelasan atau informasi mengenai suatu topik. Jenis artikel ini ditujukan untuk memberi pengetahuan tambahan bagi pembaca.Dandapat juga diterima dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam bahasa tulis) sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau si penulis. Kalimat efektif biasanya digunakan untuk pembuatan tulisan ataupun paragraf yang bersifat formal dan untuk umum biasanya terdapat pada jenis paragraf narasi , deskripsi, eksposisi
Deskripsi Deskripsi Adalah – Pengertian, Narasi, Eksposisi, Ciri & Contoh – Dalam keilmuan, deskripsi diperlukan agar peneliti tidak melupakan pengalamannya dan pengalaman yang dapat dibandingkan dengan pengalaman peneliti lain, sehingga mudah untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan dari deskripsi. Pengertian deskripsi adalah suatu tulisan yang isinya menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu objek atau keadaan tertentu secara ringkas dan tepat. Secara etimologis kata “deskripsi” diadaptasi dari bahasa latin “describere” yang artinya menggambarkan atau memberikan suatu hal. Sehingga pengertian deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang digambarkan penulis. Menurut KBBI, arti deskripsi adalah suatu pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Ciri-Ciri Teks Deskripsi Ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut Umumnya isi teks deskripsi terdapat penjelasan atau rincian mengenai objek, tempat, atau suasana tertentu. Teks deskripsi melibatkan panca indera penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan dalam menjelaskan suatu objek atau peristiwa. Teks deskripsi berisi gambaran sebenarnya mengenai suatu objek atau peristiwa secara detail sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakannya. Teks deskripsi umumnya mengungkapkan ciri-ciri fisik objek, misalnya ukuran, bentuk, warna, dan sifat. Kata-kata dalam teks deskripsi selalu bermakna kata sifat atau keadaan. Baca Juga “Teks Rekaman” Pengertian & Struktur – Unsur – Contoh Teks deskripsi memiliki tiga struktur utama, yaitu; identifikasi, klasifikasi, dan bagian deskripsi. Berikut penjelasan mengenai ketiganya Identifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai penentuan identitas objek benda, manusia, dan lain sebagainya. Klasifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai susunan atau sistem dalam suatu kelompok berdasarkan standar atau kaidah yang telah ditetapkan. Bagian Deskripsi, yaitu bagian inti dari deskripsi yang berisi gambaran atau pemaparan mengenai objek atau topik yang dibahas. Jenis-Jenis Deskripsi Jenis-jenis deskripsi adalah sebagai berikut Deskripsi Subjektif, yaitu teks deskripsi yang dibuat berdasarkan kesan yang dimiliki oleh seorang penulis terhadap objek atau topik yang dibahas. Deskripsi Spatial, yaitu teks deskripsi yang berisi penjelasan mengenai suatu objek berdasarkan data dengan referensi ruang kebumian georeference. Misalnya benda, tempat, ruang, dan lainnya. Deskripsi Objektif, yaitu teks deskripsi yang menjelaskan tentang suatu objek dengan memberikan gambaran berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa adanya tambahan opini dari penulis. Dalam gambaran umum menegaskan sesuatu, seperti apa yang tampak, bagaimana kedengarannya, bagaimana rasanya, dan sebagainya. Deskripsi rinci dibuat dan digunakan dalam disiplin ilmu sebagai istilah teknik. Ketika data yang dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulan disajikan dalam angka maka disebut penelitian kuantitatif. Sebaliknya, jika data, keterangan, dan analisis kesimpulan yang disajikan dalam deskripsi kata-kata yang disebut penelitian kualitatif. Menulis deskripsi adalah menulis yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail sebuah objek tanpa pengaruh pada pendapat penulis berpendapat dalam deskripsi tsb andy the gunnerz. Baca Juga “Spanduk” Pengertian & Fungsi – Ciri – Manfaat – Jenis – Cara Membuat Pengertian Narasi Narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman nmanusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu Semi, 200329. Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca tentang suatu peristiwa yang telah terjadi Keraf, 2000136. Dari dua pengertian yang diungkapkan oleh Atarsemi dan Keraf. Dapat kita ketahui bahwa narasi berusaha menjawab sebuah proses yang terjadi tentang pengalaman atau peristiwa manusia dan dijelaskan dengan rinci berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi adalah suatu karangan yang biasanya dihubung0hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu sebuah karangan narasi atau paragraf narasinya hanya kita temukan dalam novel. Cerpen, atau hikayat Zaenal Arifin dan Amran Tasai, 2002130. Narasi adalah karangan kisahan yang memaparkan terjadinya sesuatu peristiwa, baik peristiwa kenyataan, maupun peristiwa rekaan Rusyana, 19822. Dari pendapat- pendapat di atas, dapat diketahui ada beberapa halyang berkaitan dengan narasi. Hal tersebut meliputi 1. berbentuk cerita atau kisahan, 2. menonjolkan pelaku, 3. menurut perkembangan dari waktu ke waktu, 4. disusun secara sistematis. Jenis Narasi Narasi informatif Narasi informatif adalah narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan cerita seseorang. Narasi Ekspositorik Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan cerita seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Baca Juga “Baliho” Pengertian & Ciri – Fungsi – Manfaat – Contoh Pelaku akan menemukan biasanya, satu orang. Pelaku mengatakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir hidupnya. Karangan narasi ditandai dengan eksposisi, ketentuan eksposisi, juga berlaku dalam menulis narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, tidak termasuk unsursugestif atau bersikap objektif. Narasi Artistik Narasi artistik adalah narasi yang bertujuan untuk memberikan tujuan tertentu, menyampaikan mandat terselubung kepada pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, tidak termasuk unsur sugestif atau bersikap objektif. Narasi Sugestif Narasi sugestif adalah narasi yang bertujuan untuk memberikan tujuan tertentu, menyampaikan mandat terselubung kepada pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ciri-Ciri Karangan Narasi Menurut Keraf 2000136 Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. dirangkai dalam urutan waktu. berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi? ada konfiks. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronlogis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi 2003 31 sebagai berikut Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik. Memiliki nilai estetika. Menekankan susunan secara kronologis. Baca Juga Pengertian Siswa Menurut Para Ahli Ciri yang dikemikakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku. Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental yaitu Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan, memberikan pengalaman estetis kepada pembaca. Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan tetapkan sasaran pembaca kita rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita Rincian peristia-peristiwa uatama ke dalam detail-detail peristiwasebagai pendukung cerita susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang. Jenis-jenis Karangan Narasi Narasi Ekspositorik Narasi Teknis Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atay sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif. Baca Juga “Abstrak Karya Ilmiah ” Pengertian & Ciri – Hal Yang Diperhatikan – Contoh Narasi Sugestif Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Contoh narasi berisi fakta Ir. Soekarno Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang. Contoh narasi fiksi Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya. Baca Juga Karya Sastra Melayu Klasik Pengertian Teks Eksposisi Pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat. Ciri-ciri Teks Eksposisi Gaya informasi yang mengajak Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya Teks Eksposisi bersifat objektif dan netral Penjelasannya disertai data-data yang akurat Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi Struktur Teks Eksposisi Pernyataan pendapat Tesis Gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta. Argumentasi Penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis. Penegasan ulang pendapat Salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta. Jenis-jenis Teks Eksposisi Eksposisi Definisi Eksposisi definisi adalah suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu. Eksposisi Proses Eksposisi proses adalah langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir. Eksposisi Ilustrasi Eksposisi ilustrasi adalah teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu. Baca Juga Pengertian Sastra Menurut Para Ahli Eksposisi Laporan Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu. Eksposisi Perbandingan Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain. Eksposisi Pertentangan Eksposisi pertentangan adalah eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya. Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membangun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal. Pronomina Pronomina adalah kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam Pronomina Persona kata ganti orang yaitu persona tunggal. Contohnya Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para. Pronomina Nonpersona kata ganti bukan orang yaitu pronomina penunjuk, contohnya adalah Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya Apa, Mana, Siapa. Konjungsi Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi Konjungsi waktu sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian Konjungsi gabungan serta, dan, dengan Konjungsi pembatasan asal, kecuali, selain Konjungsi tujuan untuk, supaya, agar Konjungsi persyaratan jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila Konjungsi perincian adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni Konjungsi sebab-akibat sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya Konjungsi pertentangan akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan Konjungsi pilihan atau Konjungsi penegasan/penguatan apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun Konjungsi penjelasan bahwa Konjungsi perbandingan bagai, seperti, serupa, ibarat Konjungsi penyimpulan oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian. Baca Juga Contoh Cerita Fantasi Kata leksikal Nomina kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak. Verba kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Adjektiv kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Adverbia kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain. Demikian Ulasan Tentnag Sastra Semoga Bermanfaat Buat Para Sahabat Setia 😀
kali ini akan membahas tentang jenis karangan beserta contohnya dan disertai pengertian karangan, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini Pengertian Karangan Jenis Karangan Beserta Contoh 1. Karangan Deskripsi 2. Karangan Narasi 3. Karangan Argumentasi 4. Karangan Eksposisi 5. Karangan Persuasi Share this: - Suatu gagasan dapat disampaikan melalui berbagai gaya tulisan, bergantung pada tujuan komunikasinya. Berbagai gaya dalam penyampaian gagasan tulisan, di antaranya gaya narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi. Dalam KBBI, narasi diartikan sebagai pengisahan suatu cerita atau kejadian. Keraf 1981, hlm. 135 mengatakan, narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa, sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Teks atau paragraf narasi dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar, tentang sesuatu yang diketahui atau dialami penulis supaya pembaca terkesan. Baca juga Jenis dan Contoh Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama Deduktif, Induktif, Campuran dan Ineratif Baca juga Pengertian Ide Pokok, Beserta Ciri-ciri dan Cara Menemukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf Dalam Buku Penyuluhan Paragraf Kemdikbud, dijelaskan ada beberapa ciri utama paragraf narasi, di antaranya yakni - Adanya peristiwa atau kejadian - Tokoh yang terlibat - Memiliki Konflik Ciri utama paragraf narasi adalah adanya peristiwa atau kejadian, baik yang benar-benar terjadi atau berupa imajinasi maupun gabungan keduanya. Di dalam peristiwa itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Konflik itulah yang dapat menambah daya tarik cerita. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Baca juga Teks Prosedur Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya Baca juga Pengertian Teks Eksplanasi, Beserta Ciri-ciri, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya Berdasarkan sifat informasinya, narasi dibedakan menjadi dua, narasi fiktif dan narasi fakta.Artikelmakalah membahas tentang Macam Macam Paragraf beserta pengertian dan contohnya dan berdasarkan letak kalimat utama supaya mudah di pahami. Apa paragraf itu,,, Hal ini merupakan salah satu bentuk dari serangkaian kalimat yang memiliki ide utama sehingga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan fungsinya, dan hal ini juga merupakan
Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan. Di dalamnya terkandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Dalam sebuah teks, paragraf terbentuk dari gagasan utama. Kemudian gagasan tersebut dibentuk dalam sebuah kalimat yang berhubungan satu sama lain. Tujuan penulisan paragraf adalah untuk mengungkapkan pikiran si penulis tentang poin tertentu dengan cara yang jelas dan spesifik. Dalam satu paragraf tidak boleh mencampurkan pikiran atau ide. Jika ingin mengenalkan ide baru, maka penulis harus membuat paragraf baru. Baca juga Paragraf Pengertian dan Ciri-cirinya Berdasarkan isinya, paragraf dibedakan menjadi Paragraf narasi Paragraf deskripsi Paragraf persuasi Paragraf argumentasi Paragraf eksposisi Berikut penjelasannya Paragraf narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi tentang kisah suatu peristiwa atau kejadian yang didasarkan pada data dan fakta yang ada. Ciri-ciri paragraf narasi, sebagai berikut Ada tokoh atau pelaku Memiliki latar tempat, waktu, atau suasana Memiliki alur atau jalan cerita Ditulis secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu Contoh paragraf narasi, yakni Yusuf menyusuri jalan di sepanjang sawah. Di kiri kanan terdapat hamparan sawah yang mulai menguning pertanda siap untuk dipanen. Udara yang sejuk membuatnya tak merasakan sengatan cahaya matahari di siang itu. Di ujung pematang sawah terdapat aliran air yang cukup jernih. Ia berhenti sejenak memandangi aliran air yang tak begitu dalam. Lalu ia turun dan merapatkan kedua telapak tangannya untuk mengambil air dan membasuh wajahnya. Baca juga Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif Paragraf deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi tentang penggambaran sesuatu dan menunjukkan kepada pembaca seperti apa sesuatu atau seseorang yang disampaikan dalam tulisan tersebut. Ciri-ciri paragraf deskripsi, sebagai berikut Menggambarkan suatu obyek atau benda Banyak menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalam kalimatnya. Contoh paragraf deskripsi Sepak bola merupakan permainan dengan mengandalkan kerja sama tim. Olahraga ini membutuhkan 11 orang pemain, yang terdiri dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan penyerang. Olahraga ini juga membutuhkan bola dan gawang sebagai alat pelengkap permainan. Tidak hanya itu, sepak bola juga membutuhkan wasit sebagai pengadil di tengah lapangan. Olahraga ini berlangsung selama 90 menit dan terbagi menjadi dua babak di mana setiap babaknya berlangsung selama 45 menit. Paragraf persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan atau bujukan agar pembaca menerima gagasan yang disampaikan oleh penulis. Untuk memperkuat gagasannya, pada paragraf persuasi disampaikan sejumlah data atau fakta sehingga pembaca dapat menerima gagasan tanpa adanya penolakan Ciri-ciri paragraf persuasi adalah Menggunakan bahasa yang menarik Menggunakan kata-kata ajakan, seperti ayo, mari, dan sebagainya. Contoh paragraf persuasi yaitu Penggunaan pupuk kimia dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk kimia juga dapat memberikan keuntungan yang melimpah bagi petani dari hasil panen. Namun, dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk kimia sangat berbahaya karena dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Selain itu, penggunaan pupuk kimia dapat membuat buah yang dihasilkan terkontaminasi dengan bahan kimia sehingga kualitasnya berkurang. Oleh sebab itu, beralihlah ke pupuk kompos yang murah dan terjangkau serta aman bagi hasil panen. Baca juga Pengertian Paragraf Argumentasi dan Ciri-cirinya Paragraf argumentasi Paragraf argumentasi adalah paragraf yang ditulis sesuai pendapat si penulis. Biasanya dalam paragraf argumentasi terdapat bukti dan alasan yang mendukung pendapat yang disampaikan. Ciri-ciri paragraf argumentasi adalah Berisi pendapat atau pandangan tentang suatu peristiwa Adanya fakta, data, dan contoh aktual Pendapat disampaikan secara analogis menggunakan perumpamaan Diakhiri dengan kesimpulan Contoh paragraf argumentasi Rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah zat Aseton yang biasa digunakan sebagai bahan pada pembersih kuku. Selain itu, rokok juga memiliki zat adiktif yang dapat membuat kecanduan. Kandungan racun yang masuk secara terus menerus ke dalam tubuh tentunya akan merusak tubuh secara perlahan dan lama kelamaan akan menyebabkan kematian. Rokok yang dibakar akan menghasilkan karbon monoksida, yang merupakan gas yang sangat beracun bagi tubuh. Biasanya, gas tersebut dihasilkan oleh kendaraan bermotor sehingga merokok sama dengan mengisap asap knalpot kendaraan bermotor. Paragraf eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dalam bentuk uraian atau gagasan. Uraian yang disampaikan didukung dengan sejumlah fakta agar pembaca bisa memercayainya. Ciri-ciri paragraf eksposisi, yakni Berisi petunjuk atau kiat-kiat dalam melakukan sesuatu Berisi tentang uraian sebuah peristiwa Tidak bersifat membujuk atau memaksa pembaca Contoh dari paragraf eksposisi, sebagai berikut Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sebesar Rp 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sebesar Rp 20 juta, dan warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sebesar Rp 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh petugas desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM. Baca juga Cara Membuat Paragraf yang Baik Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Paragrafdi bagi menjadi beberapa jenis yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Berikut ini akan di jelaskan masing jenis paragraf beserta contohnya. 1. Paragraf Narasi Narasi merupakan paragraf yang memiliki cerita atau penjelasan tentang suatu kejadian yang nampak seperti dialami oleh pembaca paragraf tersebut. Dalam bahasa Indonesia gabungan beberapa kalimat yang berkesinambungan dengan suatu ide pokok disebut dengan paragraf. Berdasarkan isi di dalamnya, paragraf dibagi menjadi beberapa jenis yaitu paragraf narasi, paragraf eksposisi, paragraf deskripsi, paragraf persuasi, dan paragraf materi kali ini kita akan mempelajari tentang paragraf argumentasi. Dilansir dari Thought Co, argumentasi adalah proses pembentukan alasan dan pembenaran dengan tujuan meyakinkan atau mempengaruhi pikiran serta tindakan orang lain. Sehingga paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi kalimat-kalimat untuk menguatkan suatu pendapat. Paragraf argumentasi biasa digunakan dalam debat dan juga pada suatu karya tulis. Dalam debat, paragraf argumentasi dibutuhkan untuk dapat menguatkan pendapat dan menggiring lawan agar merasa ragu terhadap pendapatnya sendiri. Baca juga Pengertian dan Cara Menentukan Pokok Pikiran ParagrafDilansir dari Literary Devices, dalam karya tulis paragraf argumentasi bertujuan membentuk pandangan pembaca dan menguatkan ide yang disajikan oleh penulis. Ciri-ciri paragraf argumentasi Beberapa ciri-ciri dari paragraf argumentasi adalah Bersikan ide maupun pandangan penulis terhadap suatu permasalahan Disertai alasan serta bukti yang logis Disertai data yang faktual Berisikan analisa data yang masuk akal dan bersifat persuasif Berisikan analogi permasalahan untuk memperkuat argumentasi Diakhiri dengan kesimpulan yang juga memperkuat argumentasi secara luas Pola paragraf argumentasi Paragraf argumentasi dapat dibangun dengan beberapa pola seperti pola sebab-akibat, pola akibat-sebab, pola analogi, dan pola generalisasi. Pola paragraf argumentasi sebab-akibat yaitu menuliskan sebab maupun latar belakang suatu masalah secara jelas. Baru setelah sebab dijelaskan, penulis menuliskan akibat yang terjadi karena sebab tersebut. Pola paragraf akibat-sebab adalah kebalikan dari pola paragraf sebab-akibat. Paragraf argumentasi akibat-sebab menuliskan akibat dari suatu permasalahan terlebih dahulu, baru menjelaskan mengapa masalah tersebut bisa terjadi. Baca juga Pola Pengembangan Paragraf Paragrafnarasi, Paragraf eksposisi, Paragraf argumentasi, Paragraf persuasi, dan; Paragraf deskripsi. 1. Paragraf Narasi. P aragraf narasi yaitu paragraf yang menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan waktunya. Paragraf narasi terdiri dari dua jenis yaitu narasi runtut cerita dan narasi kejadian.